Blogtubers – Industri perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya karya baru yang menggabungkan dua genre berbeda, yaitu horor dan komedi. Kali ini, sorotan tertuju pada aktris muda berbakat Davina Karamoy yang berperan dalam film horor-komedi terbaru berjudul “Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung”. Melalui kesempatan wawancara, Davina Karamoy ungkap pengalaman di film horor-komedi yang menghadirkan berbagai cerita menarik di balik layar produksi.

Peran Baru yang Menantang
Bagi Davina, film ini menjadi salah satu pengalaman paling menantang sepanjang perjalanan kariernya di dunia seni peran. Sebelumnya, ia dikenal melalui sinetron dan beberapa film drama, namun kali ini ia dihadapkan pada peran yang menuntut keseimbangan antara ekspresi menakutkan khas film horor dengan timing komedi yang menghibur penonton.
Menurutnya, perpaduan dua genre yang kontras bukanlah hal mudah. “Saya harus bisa membuat penonton tegang sekaligus tertawa dalam satu adegan. Itu hal baru buat saya,” ujarnya saat ditemui dalam sesi konferensi pers. Tantangan inilah yang justru membuat Davina semakin bersemangat.
Cerita di Balik Layar
Syuting film ini dilakukan di beberapa lokasi yang dikenal memiliki nuansa mistis. Suasana syuting malam hari menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh kru dan pemain. Tidak jarang, suasana hening yang menyeramkan benar-benar membuat bulu kuduk merinding, meski di balik layar, tawa dan canda pemain membuat atmosfer lebih cair.
Davina bercerita bahwa dirinya sempat mengalami beberapa kejadian unik selama proses syuting. Salah satunya ketika ia merasa mendengar suara aneh saat pengambilan gambar di lokasi tua yang dipercaya angker. “Awalnya saya takut, tapi akhirnya semua kru menertawakannya. Justru pengalaman itu membuat film ini terasa semakin hidup,” katanya sambil tersenyum.
Chemistry dengan Pemain Lain
Selain jalan cerita yang unik, film ini juga menampilkan kolaborasi sejumlah aktor dan aktris lintas generasi. Davina merasa beruntung bisa beradu akting dengan para senior yang sudah lebih dulu berkiprah di dunia perfilman. Ia mengaku banyak belajar, terutama tentang bagaimana menjaga energi di depan kamera.
Chemistry yang terbangun di antara para pemain menjadi salah satu kunci kesuksesan produksi ini. “Meskipun ada adegan menegangkan, kami selalu menemukan cara untuk membuat suasana tetap menyenangkan. Itu yang membantu saya membawakan karakter dengan lebih natural,” ujar Davina.
Respons Penonton Awal
Film “Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung” telah diputar dalam penayangan terbatas sebelum rilis resmi di bioskop. Dari sejumlah penonton yang hadir, responsnya cukup positif. Banyak yang memuji keberhasilan film ini menyajikan formula horor yang mencekam tanpa kehilangan elemen komedi segar.
Davina merasa lega sekaligus bangga melihat apresiasi tersebut. Baginya, kerja keras tim produksi terbayar ketika penonton bisa menikmati hasil karya dengan penuh emosi, baik rasa takut maupun tawa. “Itu artinya kami berhasil menyampaikan pesan sesuai dengan yang diharapkan sutradara,” ungkapnya.
Baca Juga : ”US Imposes Sanctions on Iran Oil Crypto Transactions”
Proses Pendalaman Karakter
Sebelum mulai syuting, Davina menjalani proses panjang untuk mendalami perannya. Ia harus berlatih mengatur ekspresi, intonasi suara, hingga bahasa tubuh agar bisa meyakinkan penonton. Tak hanya itu, ia juga melakukan riset kecil tentang bagaimana karakter perempuan dalam cerita rakyat sering digambarkan, sehingga bisa memberi sentuhan khas pada perannya.
“Karakter yang saya mainkan punya sisi misterius tapi juga kocak. Jadi saya harus bisa menyeimbangkan dua hal itu. Kalau terlalu serius, nanti penonton kehilangan sisi komedinya. Tapi kalau terlalu berlebihan, horornya jadi hilang,” jelasnya.
Dukungan dari Keluarga dan Penggemar
Di balik kesibukan syuting, Davina mendapat dukungan penuh dari keluarga dan para penggemarnya. Keluarga menjadi tempat ia kembali mengisi energi, sementara penggemar selalu memberikan semangat melalui media sosial. Ia mengaku dukungan tersebut membuatnya semakin percaya diri menghadapi tantangan di lokasi syuting.
“Setiap kali saya merasa lelah, membaca pesan dari fans membuat hati saya hangat. Mereka selalu bilang percaya kalau saya bisa,” ungkap Davina.
Harapan untuk Perfilman Indonesia
Selain menjadi ajang pembuktian diri, Davina berharap film ini dapat menjadi warna baru di industri film Tanah Air. Menurutnya, genre horor-komedi masih punya ruang besar untuk dieksplorasi, karena mampu menjangkau berbagai kalangan penonton. Anak muda bisa menikmati unsur komedinya, sementara pencinta horor tetap terhibur dengan adegan-adegan menegangkan.
“Semoga film ini bisa membuka pintu bagi lebih banyak karya kreatif yang berani keluar dari zona nyaman,” tambahnya.
Kolaborasi Kru dan Sutradara
Tidak bisa dipungkiri, keberhasilan sebuah film tidak lepas dari kerja keras kru dan arahan sutradara. Davina memuji sutradara yang dinilainya mampu menjaga keseimbangan ritme cerita. Ia juga mengapresiasi kru yang selalu siap bekerja keras, meskipun syuting sering berlangsung hingga dini hari.
“Saya belajar banyak dari semua orang yang terlibat. Mereka bukan hanya rekan kerja, tapi sudah seperti keluarga sendiri,” ujarnya.
Pengaruh pada Karier Davina
Bagi Davina, film ini merupakan langkah penting untuk memperluas portofolio aktingnya. Ia ingin dikenal bukan hanya sebagai aktris drama, tetapi juga sebagai pemain yang mampu membawakan berbagai genre. “Saya tidak ingin terjebak pada satu karakter saja. Saya ingin terus mencoba hal-hal baru,” katanya dengan mantap.
Keterlibatan Davina Karamoy dalam film “Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung” tidak hanya memberi warna baru bagi kariernya, tetapi juga menjadi bukti bahwa industri film Indonesia semakin berani menghadirkan inovasi genre. Perpaduan horor dan komedi yang ditampilkan film ini membuka peluang besar untuk meraih hati penonton dari berbagai latar belakang.
Dengan semangat dan profesionalisme, Davina berhasil menunjukkan bahwa dirinya siap menghadapi tantangan baru di dunia akting. Dukungan keluarga, penggemar, dan rekan kerja menjadi fondasi kuat baginya untuk terus berkarya. Film ini pun diharapkan mampu menjadi salah satu tontonan menarik yang memperkaya ragam hiburan di layar lebar Indonesia.