Blogtubers – Perkembangan mobil listrik di dunia terus menunjukkan tren positif. Produsen otomotif berlomba menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki harga terjangkau dan fitur canggih. Salah satu yang terbaru datang dari Tiongkok, yakni BAIC Arcfox T1: Mobil Listrik Terjangkau dengan Fitur Modern. Mobil ini langsung menyita perhatian karena ditawarkan dengan banderol setara Rp140 jutaan di pasar domestiknya.

Arcfox T1 Resmi Meluncur di Tiongkok
Arcfox T1 diluncurkan secara resmi di Tiongkok pada 11 September 2025. Mobil ini digadang sebagai pesaing serius BYD Dolphin, yang sebelumnya cukup mendominasi pasar hatchback listrik dengan harga kompetitif. Dengan desain kompak, interior modern, serta jarak tempuh hingga 425 kilometer, Arcfox T1 hadir sebagai pilihan baru untuk konsumen yang menginginkan kendaraan listrik terjangkau tanpa harus mengorbankan kualitas dan kenyamanan.
Peluncuran perdana dilakukan di bawah merek Arcfox yang berada dalam naungan BAIC (Beijing Automotive Industry Holding Co). BAIC sendiri merupakan salah satu produsen otomotif terbesar di Tiongkok yang dikenal agresif dalam mengembangkan kendaraan listrik untuk pasar global.
Harga yang Menggoda
Harga menjadi salah satu daya tarik utama Arcfox T1. Di Tiongkok, mobil ini dibanderol mulai dari 62.800 yuan, atau sekitar Rp140 jutaan untuk varian dasar. Bandingkan dengan beberapa mobil listrik lain di kelas yang sama, harga ini jelas memberikan keunggulan kompetitif.
Varian teratas yang menawarkan jarak tempuh lebih jauh dibanderol sekitar 87.800 yuan, atau setara Rp195 jutaan. Dengan banderol ini, Arcfox T1 mampu menjangkau segmen konsumen yang lebih luas, termasuk pembeli pemula yang baru ingin beralih dari mobil konvensional ke kendaraan listrik.
Desain Eksterior: Kompak dan Modern
Arcfox T1 dirancang sebagai hatchback listrik dengan tampilan modern. Dari sisi dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.337 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.572 mm, serta wheelbase 2.770 mm. Ukuran ini membuatnya cukup lapang di dalam, sekaligus lincah untuk digunakan di perkotaan yang padat lalu lintas.
Tampilan depan Arcfox T1 mengusung desain futuristis dengan lampu utama LED berbentuk tipis, dipadukan grille minimalis khas mobil listrik. Pada bagian samping, garis bodi tegas memberikan kesan sporty, sementara velg aluminium 18 inci menambah karakter modern.
Bagian belakang juga terlihat stylish dengan lampu LED berbentuk horizontal yang menyambung antar sisi, mirip tren desain SUV listrik premium. Walaupun masuk kategori mobil terjangkau, Arcfox T1 tetap menghadirkan kesan elegan dan tidak murahan.
Interior dan Fitur
Masuk ke dalam kabin, nuansa modern langsung terasa. Mobil ini dibekali dashboard digital 8,8 inci untuk panel instrumen serta layar sentral floating 15,6 inci yang menjadi pusat kendali berbagai fitur hiburan dan pengaturan kendaraan.
BAIC juga menambahkan teknologi yang disebut Extreme Clean Cabin, yakni sistem pelapisan nano anti-fouling serta penggunaan material rendah VOC untuk menjaga kualitas udara di dalam kabin. Hal ini menjadi poin penting, mengingat konsumen kini semakin peduli terhadap kesehatan dan kenyamanan saat berkendara.
Ruang bagasi Arcfox T1 juga cukup lega, yakni 459 liter dalam kondisi standar, dan bisa diperluas dengan melipat kursi belakang. Ini membuatnya ideal untuk kebutuhan keluarga kecil maupun pengguna perkotaan yang sering membawa banyak barang.
Performa dan Teknologi Baterai
Arcfox T1 hadir dengan dua pilihan motor listrik. Varian pertama menggunakan motor bertenaga 70 kW (sekitar 94 hp), sementara varian lain memiliki tenaga lebih besar, yakni 95 kW (127 hp). Tenaga tersebut cukup mumpuni untuk kebutuhan harian di dalam kota maupun perjalanan luar kota jarak menengah.
Untuk sumber tenaga, mobil ini menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang terkenal lebih aman dan tahan lama. Kapasitas baterainya mencapai 42,3 kWh pada varian jarak tempuh 425 km. Sedangkan varian dasar dengan jarak tempuh 320 km menggunakan baterai lebih kecil.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah kemampuan fast charging. Arcfox T1 bisa mengisi daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 16–17 menit. Hal ini memberikan kemudahan bagi pengendara yang tidak ingin menunggu lama saat mengisi ulang baterai.
Baca Juga : ”FCA Delays Consumer Duty Rules for Crypto Firms”
Posisi di Pasar dan Persaingan
Dengan harga kompetitif dan fitur modern, Arcfox T1 diproyeksikan sebagai lawan tangguh BYD Dolphin, Wuling Bingo, maupun Geely Xingyuan. Ketiganya selama ini mendominasi segmen hatchback listrik di Tiongkok.
Kehadiran Arcfox T1 diharapkan dapat menambah variasi pilihan konsumen, khususnya bagi mereka yang menginginkan kombinasi harga terjangkau, jarak tempuh memadai, serta desain stylish. Apalagi, reputasi BAIC sebagai salah satu pemain lama di industri otomotif Tiongkok memberikan nilai tambah dalam hal kepercayaan konsumen.
Rencana Masuk ke Pasar Indonesia
Kabar baiknya, Arcfox T1 tidak hanya dipasarkan di Tiongkok. BAIC telah memastikan bahwa mobil ini akan masuk ke Indonesia pada Februari 2026, kemungkinan besar diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS).
Jika benar hadir dengan banderol mendekati harga di Tiongkok, Arcfox T1 bisa menjadi opsi mobil listrik paling terjangkau di Tanah Air, bahkan berpotensi menyaingi Wuling Air EV yang selama ini dikenal sebagai EV murah. Namun, tantangan terbesarnya adalah kebijakan insentif impor yang menurut pemerintah hanya berlaku hingga Desember 2025. Tanpa insentif, harga mobil listrik impor bisa naik hingga 30–40 persen.
Kendati demikian, Arcfox T1 tetap punya peluang besar karena minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik semakin meningkat. Apalagi, infrastruktur pengisian daya yang terus bertambah membuat konsumen lebih percaya diri untuk beralih ke EV.
Potensi Penjualan Global
Selain Indonesia, BAIC juga menargetkan ekspansi ke sejumlah negara lain di Asia Tenggara, Eropa, hingga Timur Tengah. Strategi ini didukung harga kompetitif dan jaringan produksi yang kuat di Tiongkok.
Tren global menuju netral karbon dan kebijakan banyak negara untuk mengurangi emisi gas buang juga menjadi peluang besar bagi Arcfox T1. Dengan keunggulan harga, desain modern, serta teknologi baterai yang efisien, mobil ini bisa menjadi salah satu pemain utama di segmen EV entry level dunia.
Arcfox T1 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pasar terhadap mobil listrik yang murah namun tetap menawarkan fitur modern dan kenyamanan berkendara. Dari segi desain, performa, maupun teknologi baterai, mobil ini mampu bersaing dengan para kompetitor sekelas BYD Dolphin.
Jika benar hadir di Indonesia pada 2026, Arcfox T1 bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik dengan harga ramah di kantong. Masa depan mobil listrik semakin cerah, dan Arcfox T1 adalah salah satu bukti nyata bahwa kendaraan ramah lingkungan kini bisa dinikmati lebih banyak orang.
Dengan semua keunggulan tersebut, BAIC Arcfox T1 bukan hanya sekadar mobil listrik murah, tetapi juga simbol transformasi industri otomotif menuju era kendaraan ramah lingkungan yang lebih terjangkau dan modern.